Kamis, 26 April 2012

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Keberadaan Komite Sekolah secara kualitatif memang belum sepenuhnya mendorong peningkatan mutu pelayanan pendidikan.
    Faktor penyebabnya antara lain karena masih rendahnya pemahaman masyarakat dan STAKEHOLDER pendidikan tentang kedudukan, peran dan fungsi Komite Sekolah.
    Komite sekolah merupakan suatu badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan. Badan ini bersifat mandiri dan independen tidak memilikiki hubungan dengan sekolah dan pemerintah lainnya, komite sekolah merupakan penyempurnaan dan perluasan dari badan kemitraan dan komunikasi antara sekolah dan masyarakat.
    Sampai tahun 1994 mitra sekolah hanya terbatas dengan orang tua peserta didik dalam wadah yang disebut POMG (Persatuan Orang Tua Murid dan Guru), tahun 1994 sampai pertengahan tahun 2002 dengan perluasan peran menjadi  BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan) yang personilnya terdiri atas orang tua dan masyarakat yang ada disekitar sekolah, yang peduli terhadap pendidikan. Pertengahan tahun 2002 bertambah peran dan fungsinya sekaligus perluasan peresonilnya yang terdiri atas orang tua dan masyarakat luas yang peduli terhadap pendidikan yang disebut Komikte Sekolah.
    Komite sekolah secara umum berperan sebagai : 1.Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam satuan pendidikan 2.Pendukung baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan. 3.Pengontrol dalam rangka transfaransi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan. 4.Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di satuan pendidikan.
    Dalam menjalankan perannya, secara umum Komite Sekolah memiliki fungsi untuk mendorong timbulnya perhatian dan komitmen masyarakat serta melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah  berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, menampung dan menganalisis, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat, memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan.
    Selain daripada itu, Komite sekolah berupaya mendorong orang tua masyarakat berpartisifasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan, menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan disatuan pendidikan, serta melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaran dan keluaran pendidikan disatuan pendidikan.
    Komite sekolah merupakan media bersama bagi orang-orang yang peduli, ikhlas dan tampa pamrih berjuang untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikan. Komite sekolah bukan sarana untuk memperoleh status, jabatan, posisi, materi atau hak-hak istimewa (privallage) tertentu. Komite sekolah adalah sarana orang-orang yang ikhlas berkorban dan mau memberi bagi kepentingan pendidikan.
    Oleh karena itu, proses pembentukan Komite sekolah harus dilandasi dengan prinsif-prinsif kerelawanan, kepedulian, keikhlasan kepentingan bersama dan kepercayaan, dilakukan secara tranparan, akuntabel dan demokratis.
    Komite sekolah harus dibentuk berdasarkan prakarsa masyarakat yang peduli pendidikan, bukan didasarkan pada arahan atau intruksi dari lembaga pemerintah, komite sekolah harus dapat menjadi sebuah organisasi yang benar-benar dapat mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa dari masyarakat dalam  melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan disekolah serta dapat menciptakan suasana dan kondisi tranparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan pendidikan yang bermutu disekolah.@dadangsaeful64
Baca Selengkapnya.....

Rabu, 25 April 2012

BIOGRAFI KU

Namaku Dadang Saeful Hayat, dilahirkan hari Sabtu tanggal 15 Maret 1964 di Desa Putra jawa Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut, setelah usia sekolah Saya masuk SD Cigawir sampai kelas 2(th 1974) dan kelas 3 sampai kelas 6 (lulus) dilanjutkan di SD Negeri Pondok Rumput Bogor, karena pada tahun 1974 Saya ditinggal wafat Bapak yang kemudian ikut Ua (kakaknya Bapak) ke Bogor.
    Setelah lulus SD kemudian masuk SMP Negeri 4 Bogor satu tahun dan kelas 2 serta kelas 3 (sampai lulus) di SMP Negeri Limbangan Garut, kemudian kembali ke Bogor melanjutkan ke SMA Negeri 5 lulus tahun 1984, masih ditahun yang sama masuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE YPKP) sekarang UNIVERSITAS SANGGA BUANA jurusan Manajemen Keuangan lulus tahun 1990.
    Pernikahan Saya tahun 1987 dengan istri yang bernama Komala, alhamdullilah di karuniai 3 Orang putra/putri, yang pertama FIKRI SAEFUL RACHMAN (sekarang tingkat akhir di UIN Bandung) yang ke dua ARTI RIZKANTI SAEFUL kelas 1 di SMA Negeri 13 Limbangan dan yang paling kecil (bungsu) kelas 2 di MTs Muhammadiyah Selaawi.
    Hobi ku mengajar dan berbisnis, pernah berbisnis beras, minyak goreng sampai penyalur pupuk (saprotan) semua dilakukan hanya sebagai hobi dan sekarang masih mengajar di SMA Muhammadiyah Cibiuk bidang studi ekonomi dan akuntansi, Saya mengajar juga di SMK PGRI Selaawi guru bidang studi Pengelolaan Dana Kas Kecil (Akuntansi). Cita-cita Saya yang belum kesampaian menjadi seorang motivator, untuk membangkitkan semangat siswa dan siswi di seluruh Indonesia menjadi orang pintar dan sukses, moto hidup Saya “ORANG SUKSES ADALAH ORANG YANG BISA BERBAGI”
@dadangsaeful64
Baca Selengkapnya.....

Selasa, 24 April 2012

mendapingi MENTRI KOPERASI (Subiakto Cakrawerdaya)


Baca Selengkapnya.....

PEMETAAN PELAJARAN EKONOMI SMA

A.    Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang telah membawa perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan negara.
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi,  konsumsi, dan/atau distribusi.  Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar ini dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada disekitar peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang lebih baik.
Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi manajemen badan usaha dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan fungsi manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi.
Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa dan dagang. Peserta didik dituntut memahami transaksi keuangan perusahaan jasa dan dagang serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen keuangan perusahaan jasa dan dagang.
Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan menengah, ekonomi diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.

B.    Tujuan

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
  1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
  2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
  3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
  4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional

C.    Ruang lingkup
Mata pelajaran Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.    Perekonomian
2.    Ketergantungan
3.    Spesialisasi dan pembagian kerja
4.    Perkoperasian
5.    Kewirausahaan
6.    Akuntansi dan manajemen.

D.    Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X,  Semester 1
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
1.    Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan  dan sistem ekonomi    
1.1    Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.2   Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
1.3   Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu  tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi
1.4    Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di bidang lain
1.5    Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi
2.    Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen    2.1    Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
2.2    Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram
2.3    Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
3    Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar    
3.1    Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3.2    Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya
3.3    Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan
3.4    Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang
3.5    Mendeskripsikan pasar input

Kelas X , Semester 2
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
4.    Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
4.1    Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro
4.2    Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
5.    Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN)    
5.1    Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, PN
5.2    Menjelaskan manfaat perhitungan pendapatan nasional
5.3    Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita Indonesia dengan negara lain
5.4    Mendeskripsikan indeks harga dan inflasi
6.    Memahami konsumsi dan investasi    
6.1    Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
6.2    Mendeskripsikan kurva permintaan investasi
7    Memahami uang dan perbankan    
7.1    Menjelaskan konsep permintaan dan penawaran uang
7.2    Membedakan peran bank umum dan bank sentral
7.3    Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter

Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
1.   Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi    
1.1     Mengklasifikasi ketenagakerjaan
1.2     Mendeskripsikan tujuan pembangunan
1.3    Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
1.4    Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
2.  Memahami APBN dan APBD    
2.1    Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
2.2    Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
2.3    Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang fiskal
2.4    Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah

3. Mengenal Pasar modal    
3.1 Mengenal jenis produk dalam bursa efek
3.2 Mendeskripsikan mekanisme kerja bursa efek
4. Memahami perekonomian terbuka    
4.1    Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
4.2    Mengidentifikasi kurs tukar valuta asing, dan  neraca pembayaran
4.3     Menjelaskan konsep tarif, kuota, larangan ekspor, larangan impor, subsidi, premi, diskriminasi harga dan dumping
4.4     Menjelaskan pengertian devisa, fungsi sumber-sumber devisa dan tujuan penggunaannya

KELAS  XI, Semester 2  
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
5.    Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa    
5.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai  sistem informasi
5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
5.3 Mencatat transaksi berdasarkan  mekanisme debit dan kredit
5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum
5.5 Melakukan posting dari jurnal ke buku besar
5.6 Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
1.   Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan    dagang    
1.1  Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus
1.2  Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku besar
1.3  Menghitung harga pokok penjualan
1.4  Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan dagang
1.5  Menyusun laporan keuangan perusahaan  dagang
2.   Mamahami penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang   
2.1  Membuat jurnal penutupan
2.2  Melakukan posting jurnal penutupan ke buku  besar
2.3  Membuat neraca saldo setelah penutupan buku

Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
3. Memahami manajemen badan usaha dalam perekonomian nasional    
3.1   Menjelaskan unsur-unsur manajemen
3.2   Menjelaskan fungsi manajemen dalam pengelolaan badan usaha
3.3   Mendeskripsikan peran badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4. Memahami pengelolaan koperasi dan kewirausahaan    
4.1 Mendeskripsikan cara pengembangan koperasi  dan koperasi sekolah
4.2 Menghitung pembagian sisa hasil usaha
4.3 Mendeskripsikan peran dan jiwa kewirausahaan

E.    Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Baca Selengkapnya.....